Logo Jubelium HKBP Simpang Marindal
panitia

Minggu, 15 Juni 2014
Penutup
Barangkali tidak salah mengatakan bahwa kesempatan
merayakan jubileum adalah berkat
istimewa bagi Gereja HKBP Simpang Marendal Medan dan berkat
ini harus kita genggam bersama.
Seraya menggenggamnya bersama, kita juga diminta untuk memikirkan upaya
pengembangan rahmat ini agar semakin berlimpah buahnya. Semoga perayaan
jubileum yang akan kita rayakan menjadi gawai
kita bersama.
Kami Atas Nama Panitia Jubelium 50 Tahun HKBP Simpang Marindal mengharapkan bantuan dari seluruh jemaat dan mantan jemaat HKBP Simpang Marindal untuk menyukseskan acara pesta Jubelium 50 Tahun HKBP Simpang Marindal.
Untuk Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Panitia di :
1. 081362054858 (Ketua)
2. 081264061974 (Sekretaris)
Tuhan Yesus Memberkati, Amin.....
Kami Atas Nama Panitia Jubelium 50 Tahun HKBP Simpang Marindal mengharapkan bantuan dari seluruh jemaat dan mantan jemaat HKBP Simpang Marindal untuk menyukseskan acara pesta Jubelium 50 Tahun HKBP Simpang Marindal.
Untuk Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Panitia di :
1. 081362054858 (Ketua)
2. 081264061974 (Sekretaris)
Tuhan Yesus Memberkati, Amin.....
Susunan Kepanitian
Sesuai Surat Ketetapan Pendeta
Resort HKBP Simpang Marindal Nomor
034/SK/H.1/R.10.35/DX-MA/II/2014 tanggal 02 Maret 2014 yang ditetapkan di Medan tentang Susunan Panitia
Pesta Jubileum 50 Tahun HKBP Simpang Marindal Medan, sebagai berikut :
1. Pelindung :
a. Pendeta Distrik X Medan Aceh, Pdt. J. Silaban, MTh.
b. Pendeta Resort Simpang
Marindal, Pdt. M. Simanjuntak, STh, MM.
c. Guru Huria, Gr. BP. Sihotang.
d. Biv. K. Br. Hutasoit.
e. Parhalado HKBP Simpang
Marindal.
2. Penasehat :
a. Pdt. TM. Hutagaol, STh.
b. Gr. RW. Simanjuntak.
c. T. Tanjung.
3. Ketua : R. Pakpahan, ST.
Wakil
Ketua : Drs. T. Sidauruk.
4. Sekretaris : R.M.T. Aritonang, S.H., MKn.
Wakil
Sekretaris : H.M.F. Sibarani.
5. Bendahara : D. Simamora.
6. Seksi-Seksi
:
a. Seksi
Dana.
Sektor I : Ny. Tampubolon R. Br. Siregar.
Sektor II : B. Gurning.
Sektor III : J. Silitonga.
Sektor IV : Ny. Manurung R. Br. Siburian.
Sektor V : B. Panggabean.
Sektor VI : Ny. Siahaan R. Br. Situmorang.
Sektor VII : SM. Siregar, ST.
Sektor VIII : E. Simbolon.
Sektor IX : T. Siregar.
Sektor X : V.H. Purba.
b. Seksi Kerohanian / Acara :
1) Gr. BP. Sihotang.
2) Biv. K. Br. Hutasoit.
3) J. Simanjuntak, SE.
c. Seksi Peralatan/Perlengkapan.
Koordinator : E. Simatupang, SE.
Anggota : M. Sialagan.
d. Seksi Konsumsi.
Koordinator : J. Sihombing.
Anggota :
Remaja dan NHKBP.
e. Seksi Keamanan.
Koordinator : R. Pasaribu.
Anggota :
NHKBP Sektor I.
f. Seksi Kesehatan : 1) Ny.
Aritonang Drg.M. Br. Purba.
2) Ny. Sianturi Dr.R Br. Tambunan.
g. Seksi Sejarah : 1) St.
B. Sitorus, SE.
2) St. BP. Siregar.
3) St. JKP. Sitorus.
h. Seksi Penerima Tamu.
Koordinator : Ny. St. Simamora Br. Pangaribuan.
Anggota :
Punguan Dikaios Choir.
Waktu dan Tempat
1. Waktu (Sabtu – Minggu, 6 &
7 September 2014).
2. Tempat (Gereja/Wisma Serbaguna HKBP Simpang Marendal Medan).
Maksud dan Tujuan
Seperti
telah disinggung di atas, adapun maksud dan tujuan dari kegiatan PESTA JUBELIUM 50 TAHUN HKBP Simpang Marendal ini adalah :
1. Maksud.
a. Jubileum 50 Tahun merupakan perayaan
syukur atas buah karunia Allah dan kenangan akan sejarah, perjalanan dan
suka-duka masa lalu.
b. Jubileum merupakan refleksi/ permenungan
yang bertitik tolak dari sejarah masa lalu yang dibanggakan itu. Permenungan
tersebut diharapkan menumbuhkan semangat baru untuk membangun Gereja dalam Roh
kesatuan.
c. Perayaan Jubileum 50 Tahun kiranya menjadi MOMENTUM
untuk menegaskan eksistensi Gereja HKBP Simpang Marendal yang dewasa dan siap
menjadi pewarta dan nabi masa kini. Sebab Gereja kita di HKBP Simpang marendal,
dalam sejarah dan perjalanannya mengalami perkembangan. Perkembangan itu mesti
kita genggam dan perjuangkan dengan ulet agar Gereja tetap eksis dalam
mengembangkan kehidupan umat dalam berbagai aspek. Saat ini, setelah 50 tahun,
Gereja HKBP Simpang marendal kiranya perlu menancapkan atau mematrikan titik
baru dalam perjalanan sejarah ke depan dan Kini diharapkan Gereja hadir,
tumbuh berkembang dan dewasa sebagai Gereja yang mandiri. Itulah pola eksistensi
Gereja yang mesti kita kembangkan pada masa kini. Dengan demikian, perayaan ini
adalah juga sebagai tantangan baru yang menuntut keuletan dan keteguhan
sikap.
d. Menciptakan
suasana saling mengenal secara akrab antar sesama jemaat HKBP Simpang Marendal
khususnya dan HKBP pada umumnya.
e. Menciptakan
suasana saling menguatkan antar sesama jemaat HKBP Simpang Marendal, melalui
berbagai pengalaman ataupun kesaksian-kesaksian hidup.
f. Menciptakan
suasana kekeluargaan yang hangat antar sesama jemaat HKBP Simpang Marendal.
2. Tujuan.
a. Bersyukur bersama atas karunia Allah yang
telah ditabur, dikembangkan dan berbuah di HKBP Simpang Marendal ini berkat
kehadiran Gereja HKBP Simpang Marendal.
b. Mengenang kembali segala suka-duka,
perjuangan (berbagai tantangan dan kesulitan) dalam karya pelayanan dan
pengembangan di Gereja HKBP Simpang Marendal.
c. Menangkap Roh dan semangat pelayanan Gereja
untuk upaya pengembangan karya pelayanan Gereja masa kini.
d. Berkat kekuatan Roh dan semangat pewartaan
dan pelayanan tersebut, berupaya mencanangkan bentuk pergerakan Gereja demi
pelayanan umat menuju kemajuan rohani dan jasmani.
e. Menumbuh
kembangkan rasa cinta terhadap HKBP Simpang Marendal.
f. Menyatukan visi
dan misi seluruh jemaat HKBP Simpang Marendal.
Senin, 09 Juni 2014
LATAR BELAKANG
Tanpa terasa (atau kurang disadari),
Gereja HKBP Simpang marendal sudah 50 tahun mewarta di wilayah Simpang Marendal
kecamatan Medan Amplas Propinsi sumatera Utara. Karya pewartaan Gereja HKBP
Simpang marendal diawali pada tahun 1964 Berawal dari kebulatan tekad beberapa
orang – entah didorong oleh motivasi apapun – akhirnya 50 tahun yang lalu,
Gereja HKBP Simpang marendal mulai eksisi di wilayah Simpang Marendal kecamatan
Medan Amplas, Provinsi Sumatera Utara. Di tengah keterpurukan
dunia dan persaingan yang semakin mengancam kekristenan, Gereja HKBP
Simpang marendal sepenuh tetap mampu berdiri mempertahankan
eksistensinya sebagai satu badan persekutuan yang mengayomi dan mempersatukan jemaatnya.
Dan sebagai rasa ucapan syukur kepada Gembala kita yang Agung,Tuhan
Yesus Kristus atas pemeliharaanNya, maka dalam rangka memperingati Pesta
Jubelium HKBP Simpang Marendal yang ke-50 ini, kami bermaksud untuk mengadakan suatu
rangkaian kegiatan khusus yang berupa kebaktian dan perayaan ucapan syukur yang
akan melibatkan seluruh jemaat HKBP Simpang marendal khususnya serta HKBP
umumnya. Hampir pasti karya pewartaan itu dimulai dengan berbagai kesulitan, di
tengah berbagai kesulitan, rintangan dan tantangan, ternyata karya pewartaan
Gereja berbuah manis. Gereja HKBP Simpang marendal boleh
berbangga dengan torehan sejarahnya. Kebanggaan itu tampak dari buah-buah yang
telah dinikmati oleh masyarakat dari berbagai lapisan. Gereja HKBP
Simpang Marendal merupakan pembawa perubahan dan kemajuan yang sangat
berarti bagi masyarakat HKBP Simpang Marendal.
PENGANTAR
Syukur
kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus,
Tuhan kita. Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh,
jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa
dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia. (1 Korintus
15:57-58) HKBP Simpang Marendal adalah salah satu Gereja di Resort Simpang
Marendal. Beralamat di Jalan Gereja No.25, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan
Medan Amplas, Kota Medan. HKBP Simpang Marendal berjumlah 670 KK yang tersebar
di 11 sektor (wijk) wilayah pelayanan.
HKBP
Simpang Marendal pada tanggal 26 Januari 2014 yang lalu genap berusia 50 tahun.
Telah banyak yang dilalui dalam perkembangan pelayanan Gereja dan turut ambil
bagian dalam pembangunan karakter bangsa secara khusus melalui pengembangan
kerohanian Jemaat. Dalam perkembangannya telah berhasil merampungkan
pembangunan Gereja dilengkapi dengan AC, rumah Pendeta dan guru huria serta wisma.
Tetapi tentunya akan terus berbenah dalam memperlengkapi organ organ pelayanan
supaya Visi dan Misi HKBP bisa tercapai yaitu HKBP MENJADI BERKAT BAGI SESAMA
DAN SELURUH CIPTAAN. Ucapan syukur dan doa, pada tahun ini HKBP Simpang Marendal
akan mengadakan PESTA JUBELIUM 50 TAHUN.
Sebagai langkah awal dalam merealisasikan kegiatan tersebut, Kita telah
membentuk PANITIA PESTA JUBELIUM 50
TAHUN HKBP SIMPANG MARENDAL, MEDAN.
Tarjou
do hita pasahathon na tajalo sian Debata Parasi Roha, mual ni nasa pasupasu.
Marguru tu silehonlehon na dihita I do pasahatonta, hombar tu gogonta. Unang ma
songon na pinaksa, alai sian las ni roha ma pasahathon dohot sian ias ni roha
(II Korintus 2:7). Godang do tajalo pasupasu, tapasahat ma tu Harajaon ni Debata
marhite huriaNa. Suang songoni nang panitia sadia na tolap tarpapungu,
dihalashon ma asa gabe pasupasu tu hita ulaonta on, jala gabe hamulian di goar
ni Tuhanta.
Karena
itu kami harapkan kita bersungguh sungguh dengan Hati yang ikhlas, dan tentunya
dengan sukacita atas pengenalan Berkat Tuhan yang kita terima marilah kita
sambut PESTA JUBELIUM 50 Tahun HKBP
SIMPANG MARENDAL dengan hati yang gembira dan senang. Hal yang dapat
membangun dan kontribusi pendapat kita, bisa kita sampaikan untuk semakin memperlengkapi
Panitia dalam melaksanakan tugasnya.
Mazmur
50:7-14 dan Yesaya 1:10-13 secara eksplisit mengatakan bahwa Tuhanlah Pencipta
dan Pemilik seluruh kehidupan ini. Bumi serta segala isinya adalah milik Tuhan
(I Kor 10:26). Sebagaimana kata sang pemazmur: “PunyaMulah siang, punyaMulah
malam, punyaMulah langit, punyaMulah bumi” (Mazmur 74:16, Maz 89:12) Itu
artinya Tuhan sama sekali tidak tergantung kepada sokongan, bantuan apalagi
belas kasihan kita untuk melakukan aktivitasNya. Bahkan Tuhanlah yang
sesungguhnya yang empunya diri kita dan segala apa yang ada pada kita. Tubuh,
jiwa dan roh, serta harta milik kita pada hakikatnya adalah milik Tuhan.
Sebagaimana dikatakan oleh Rasul Petrus “kita sudah ditebus oleh Allah dengan
darah Kristus yang kudus dan mahal itu” (I Pet 1:18-19), sebab itu kita telah
menjadi milik Kristus dan milik Allah (I Kor 3:23, I Kor 6:9. Ef 1:4, Mazmur
100:3) .
Jika
memang segala sesuatu yang ada dalam diri kita dan pada kita milik Allah:
apakah lantas arti persembahan? Sebab itulah dalam doa persembahan kita
seyogianya mengatakan: siapakah aku ini, ya Tuhan sehingga pantas memberi
kepadaMu? Apakah yang ada padaku yang tidak berasal dari Engkau? Tubuh, jiwa
dan rohku dan harta milikku sesungguhnya adalah pemberianMu. Aku adalah
milikMu! “Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah, Sebab
kamu telah dibeli dan harga yang telah lunas dibayar.
Karena
itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu” (I Kor 3:23, 6:20) 2.3. Persembahan
adalah penyerahan diri penuh Rasul Paulus menyatakan agar kita mempersembahkan
tubuh (baca: diri seutuhnya) kepada Allah. (Roma 12:1). “Serahkanlah dirimu
kepada Allah sebagai orang yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan
serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk dipergunakan sebagai
senjata-senjata kebenaran” (Roma 6:13b). Dalam Mazmur 51:19 dikatakan korban
persembahan kepada Allah ialah jiwa yang hancur dan hati yang patah-remuk.
Sebab Allah lebih menyukai kasih setia dan pengenalan akan Allah daripada
korban persembahan. (Hosea 6:6). Allah menyukai perbuatan keadilan kepada
sesama daripada korban (Amos 5:21-24).
Sebagaimana
disampaikan Rasul Paulus:“Supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai
persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah
ibadahmu yang sejati” (Roma 12:1) 2.4. Persembahan bukan ganti hati dan sikap
taat Selanjutnya kita sadar bahwa hati dan dirilah yang seharusnya harus
dipersembahkan kepada Tuhan. Uang tidaklah dapat menggantikan hati dan diri
kita. Uang juga tidak dapat menggantikan sikap dan tingkah laku kita yang
diminta Tuhan. Sebab itu persembahan juga bukanlah semacam uang “pelicin” untuk
melunakkan hati Tuhan dan menutupi pelanggaran atau memaafkan kesalahan! Tuhan
lebih menghendaki pengenalan akan Allah dan kesetiaan dibandingkan korban
bakaran (Hosea 6:6).
Langganan:
Postingan (Atom)